Tau ga jihad itu apa? jihad itu .. yaa .. ehm .. *aku juga ga tau* :p , wkwk
mau tau ?? atau yang udah tau bisa menambah wawasan di topik kali ini nih , nih gan aku kasih
Jihad ( جهاد ) adalah berjuang dengan sungguh-sungguh menurut syariat Islam.[1]
Jihad dilaksanakan untuk menjalankan misi utama manusia yaitu
menegakkan Din Allah atau menjaga Din tetap tegak, dengan cara-cara
sesuai dengan garis perjuangan para Rasul dan Al-Quran. Jihad yang
dilaksanakan Rasul adalah berdakwah agar manusia meninggalkan
kemusyrikan dan kembali kepada aturan Allah, menyucikan qalbu,
memberikan pengajaran kepada ummat dan mendidik manusia agar sesuai
dengan tujuan penciptaan mereka yaitu menjadi khalifah Allah di bumi.
Pelaksanaan Jihad
Pelaksanaan Jihad dapat dirumuskan sebagai berikut:
* Pada konteks diri pribadi – berusaha membersihkan pikiran dari
pengaruh-pengaruh ajaran selain Allah dengan perjuangan spiritual di
dalam diri, mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
* Komunitas – Berusaha agar Din pada masyarakat sekitar maupun
keluarga tetap tegak dengan dakwah dan membersihkan mereka dari
kemusyrikan.
* Kedaulatan – Berusaha menjaga eksistensi kedaulatan dari serangan
luar, maupun pengkhianatan dari dalam agar ketertiban dan ketenangan
beribadah pada rakyat di daulah tersebut tetap terjaga termasuk di
dalamnya pelaksanaan Amar Ma’ruf Nahi Munkar. Jihad ini hanya berlaku
pada daulah yang menggunakan Din Islam secara menyeluruh (Kaffah).
Jihad dan perang
Arti kata Jihad sering disalahpahami oleh yang tidak mengenal
prinsip-prinsip Din Islam sebagai ‘perang suci’ (holy war); istilah
untuk perang adalah Qital, bukan Jihad.
Jihad dalam bentuk perang dilaksanakan jika terjadi fitnah yang
membahayakan eksistensi ummat (antara lain berupa serangan-serangan dari
luar).
Pada dasar kata arti jihad adalah “berjuang” atau “ber-usaha dengan
keras” , namun bukan harus berarti “perang dalam makna “fisik” . jika
sekarang jihad lebih sering diartikan sebagai “perjuangan untuk agama”,
itu tidak harus berarti perjuangan fisik .
jika meng-arti-kan jihad hanya sebagai peperangan fisik dan extern,
untuk membela agama, akan sangat ber-bahaya , sebab akan mudah
di-manfaat-kan dan rentan terhadap fitnah .
jika meng-artikan Jihad sebagai “perjuangan membela agama” , maka
lebih tepat bahwa ber-Jihad adalah : “perjuangan menegakkan syariat
Islam” . Sehingga berjihad harus -lah dilakukan setiap saat , 24 jam
sehari , sepanjang tahun , seumur hidup .
Jihad bisa ber-arti ber-juang “Menyampaikan atau menjelaskan kepada
orang lain kebenaran Ilahi Atau bisa ber-jihad dalam diri kita sendiri” ,
Bisa saja ber-jihad adalah : “Memaksakan diri untuk bangun pagi dan
salat Subuh , walau masih mengantuk dan dingin dan memaksakan orang lain
untuk salat subuh dengan menyetel TOA mesjid dan memperdengarkan salat
subuh.” dlsb .
Etika perang Muhammad
Semasa kepemimpinan Muhammad dan Khulafaur Rasyidin antara lain
diriwayatkan bahwa Abu Bakar sebelum mengirim pasukan untuk berperang
melawan pasukan Romawi, memberikan pesan pada pasukannya , yang kemudian
menjadi etika dasar dalam perang yaitu:
* Jangan berkhianat.
* Jangan berlebih-lebihan.
* Jangan ingkar janji.
* Jangan mencincang mayat.
* Jangan membunuh anak kecil, orang tua renta, wanita.
* Jangan membakar pohon, menebang atau menyembelih binatang ternak kecuali untuk dimakan.
* Jangan mengusik orang-orang Ahli Kitab yang sedang beribadah.
Dahulu saat berperang, ada sahabat Muhammad yang langsung menyerang
tanpa komando. Sahabat yang lain mengatakan, jangan menjerumuskan dirimu
dalam jurang kebinasaan, itu termasuk bunuh diri. Tetapi oleh sahabat
lainnya ditolak, karena pada kenyataannya, si penyerang tadi itu dapat
kembali dengan selamat.
Gaya berperang di zaman dahulu memang tidak boleh menyerang
sendirian, karena aturannya, mereka harus saling berhadapan satu lawan
satu, tetapi sahabat tadi tanpa dikomando dan dikoordinasi dari pimpinan
langsung mengadakan penyerangan. Inilah yang dijadikan alasan beberapa
pihak untuk memeperbolehkan melakukan bunuh diri. Padahal saat itu
sahabat nabi tersebut tidak bertujuan untuk bunuh diri, karena sahabat
tersebut mampu menembus barisan musuh dan dapat balik ke barisan dengan
selamat.
[sunting] Jihad dan terorisme
Terorisme tidak bisa dikategorikan sebagai Jihad; Jihad dalam bentuk
perang harus jelas pihak-pihak mana saja yang terlibat dalam peperangan,
seperti halnya perang yang dilakukan Nabi Muhammad yang mewakili
Madinah melawan Makkah dan sekutu-sekutunya. Alasan perang tersebut
terutama dipicu oleh kezaliman kaum Quraisy yang melanggar hak hidup
kaum Muslimin yang berada di Makkah (termasuk perampasan harta kekayaan
kaum Muslimin serta pengusiran).
Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela)
orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak
yang semuanya berdoa: “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini
(Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi
Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau !”.(QS 4:75)
Perang yang mengatasnamakan penegakan Islam namun tidak mengikuti
Sunnah Rasul tidak bisa disebut Jihad. Sunnah Rasul untuk penegakkan
Islam bermula dari dakwah tanpa kekerasan, hijrah ke wilayah yang aman
dan menerima dakwah Rasul, kemudian mengaktualisasikan suatu masyarakat
Islami (Ummah) yang bertujuan menegakkan Kekuasaan Allah di muka bumi.
“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak
(pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah
diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama
yang benar (agama Allah<-islam), (yaitu orang-orang) yang diberikan
Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh
sedang mereka dalam keadaan tunduk.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar